Pilihan investasi terbaik dan asuransi terbaik diantara yang ada sekarang
Terlepas dari nilai dan manfaat yang sangat luar biasa beragamnya suatu produk investasi atau asuransi itu, sampai kadang kita bingun investasi dan asuransi jenis mana kiranya yang memberikan manfaat yang maksimal dengan kemampuan kita yang ada. kadang sampai meminta nasihat dari so-called konsultan keuangan, ya tentu tak ada yang salah dengan ini, tapi apakah mesin pencarian bernama google tidak cukup untuk membukakan kepala kita akan wawasan dan pengetahuan yang dibutuhkan? Berbagai pilihan invest baik investasi umum atau investasi syariah begitu juga asuransi terlepas apakah asuransi kendaraan, asuransi properti, asuransi kesehatan, asuransi jiwa atau asuransi keluarga lainnya, harus disadari apa yang kita tahu itu semua dengan asumsi dan batasan dimana situasi yang ada kelak yang akan dijelang tetap sama tidak berubah.
Tidak berubah dalam arti, dimana semua sistem pendukungnya berjalan seperti yang diharapkan, sistem pemerintahan yang stabil, sistem ekonomi yang berjalan lancar, tak ada konflik di pemerintahaan sampai pada kemungkinan terburuk berupa peperangan. apakah kita masih tetap berasumsi hal-hal yang buruk seperti itu tidak akan pernah terjadi dinegeri tercinta Indonesia ini? padahal benih-benih perpecahan sudah ditanam lama jauh sebelum kemerdekaan NKRI ini sampai sekarang kaum liberal dan sempalan-sempalan agama makin subur saja di negeri ini? NKRI❤ harga mati!!! :-P lets grow up! kalau kita mengasumsikan masa depan akan baik-baik saja dengan melihat apa yang terjadi berupa berbagaimacam ketidakadilan dilingkungan kita, pencurian dan pembunuhan sudah menjadi berita yang biasa terjadi sehari-hari. mungkin kita harus segera mengevaluasi status kedewasaan kita.
Akan ada suatu masa dimana polis asuransi kita tak bisa kita klaim kan, dimana tabungan kita di bank tak dapat diambil karena menurunnya nilai mata uang, konflik fisik peperang bukan hal yang jarang kita lihat diberita setiap hari. apakah kita masih berfikir kalau konflik peperangan hanya terjadi diluar negeri saja? apakah anda berfikir bahwa kita akan baik-baik saja selama pemerintah dinegeri kita masih mau diatur oleh negara adidaya? tentu tidak sesederhana itu.
Kemudian langkah selanjutnya, apakah usaha dan ikhtiar kita dalam rangka perlindungan keuangan kita dapat melindungi potensi resiko semacam ini? ya tentu lain halnya kalau kita kelompok etnis yang menguasai sektor-sektor bisnis vital, dikatakan sewaktu terjadi konflik tahun 98an, mereka berbondong-bondong pergi ke singapura dan menginap dihotel-hotel sana, dan menunggu sampai keadaan mereda kembali lagi setelah keadaan kondusif. apakah anda mempunyai keadaan finansial seperti mereka? kalau tidak apa yang anda akan lakukan?
Orang-orang diluar sana mereka dari sejarah. berbagai konflik yang tak terhindarkan mungkin bisa saja terjadi. mempersiapkan segala sesuai yang tidak mengandalkan sistem yang ada yang kemungkinan pada waktu tertentu sistem gagal dan tak dapat menunjang atau mendukung kita yang tergantung padanya. lantas yang orang diluar sana lakukan adalah mengandalkan diri sendiri demi mempersiapkan masa depan dari kemungkinan terburuk.
Yang menariknya pemikiran ini berkembang ke berbagai aspek kehidupan dan tergantung pemahaman masing-masing yang menanggapi pemikiran ini. ada yang mempersiapkan diri akan hari kiamat(versi orang barat)2012, ada yang mempersiapkan diri dari bencana alam yang terburuk(badai katerina, tsunami aceh), ada juga yang mempersiapkan diri dari kehancuran ekonomi yang luar biasa yang pernah terjadi dalam sejarah(great depression).
[bersambung..]
survivalism/preppers
|
Sikap sebagian orang yang 'berfikir terbuka' di 'negara maju' tentang masa depan yang tak menentu.
Mari kita sejenak atau dua jenak menengok akan isu ini(tentang kejadian tak menentu dimasa yang akan datang) dan sikap apa yang orang-orang diluar sana putuskan menanggapinya. patut disadari dalam perjalanan sejarah ummat manusia tentu tidak terlepas dari konflik dan permasalahan secara kemanusiaan, yang mana benar-benar mengacaukan sistem yang sudah berjalan dengan mapan sampat batas waktu tertentu. umat manusia sudah mengalami banyak hal, dan sudan sewajarnya kita orang republik Indonesia tercinta ini belajar juga dari sejarah.Akan ada suatu masa dimana polis asuransi kita tak bisa kita klaim kan, dimana tabungan kita di bank tak dapat diambil karena menurunnya nilai mata uang, konflik fisik peperang bukan hal yang jarang kita lihat diberita setiap hari. apakah kita masih berfikir kalau konflik peperangan hanya terjadi diluar negeri saja? apakah anda berfikir bahwa kita akan baik-baik saja selama pemerintah dinegeri kita masih mau diatur oleh negara adidaya? tentu tidak sesederhana itu.
Kemudian langkah selanjutnya, apakah usaha dan ikhtiar kita dalam rangka perlindungan keuangan kita dapat melindungi potensi resiko semacam ini? ya tentu lain halnya kalau kita kelompok etnis yang menguasai sektor-sektor bisnis vital, dikatakan sewaktu terjadi konflik tahun 98an, mereka berbondong-bondong pergi ke singapura dan menginap dihotel-hotel sana, dan menunggu sampai keadaan mereda kembali lagi setelah keadaan kondusif. apakah anda mempunyai keadaan finansial seperti mereka? kalau tidak apa yang anda akan lakukan?
Orang-orang diluar sana mereka dari sejarah. berbagai konflik yang tak terhindarkan mungkin bisa saja terjadi. mempersiapkan segala sesuai yang tidak mengandalkan sistem yang ada yang kemungkinan pada waktu tertentu sistem gagal dan tak dapat menunjang atau mendukung kita yang tergantung padanya. lantas yang orang diluar sana lakukan adalah mengandalkan diri sendiri demi mempersiapkan masa depan dari kemungkinan terburuk.
Yang menariknya pemikiran ini berkembang ke berbagai aspek kehidupan dan tergantung pemahaman masing-masing yang menanggapi pemikiran ini. ada yang mempersiapkan diri akan hari kiamat(versi orang barat)2012, ada yang mempersiapkan diri dari bencana alam yang terburuk(badai katerina, tsunami aceh), ada juga yang mempersiapkan diri dari kehancuran ekonomi yang luar biasa yang pernah terjadi dalam sejarah(great depression).
Sebuah pemikiran alternafi yang [mungkin]realistis pada waktunya, prepper alias survivalis[1].
Sebetulnya pemikiran yang teruji, dimana apa yang para survivalis/preppers lakukan mungkin layak kita pertimbangkan. menurut para survivalis / preppers, mereka pun berinvestasi dan berasuransi. tetapi mereka berinvestasi pada pengetahuan dan keahlian yang dapat menyelamatkan mereka dimana hal terburuk yang tak tercover oleh perlindungan asuransi yang ada dan dimasa uang tak ada nilainya, mereka tetap bisa bertahan hidup. lantas apa saja yang mereka lakukan dalam rangka berinvestasi dalam pengetahuan dan keahlian akan resiko yang berpotensi terjadi dimasa datang. berikut beberapa hal yang dilakukan para preppers/survivalis;urban farm |
- Bercocok tanam, bahkan dilahan sempit pekarangan, terlepas apa itu daerah perkotaan atau pedesaan. penuhi kebutuhan sendiri tanpa mengandalkan supermarket yang memenuhi kebutuhan. melepaskan diri ketergantungan akan pasar pabila datang keadaan dimana pasar atau supermarket tak dapat menyediakan kebutuhan kita karena resiko yang terjadi, bukan berarti kita mati kelaparan. para preppers melakukan berbagai teknologi yang sudah ada dan memanfaatkannya dengan penuh keyakinan bahwa apa yang mereka lakukan akan menyelamatkan mereka dari bencana kelaparan. teknologi yang ada diantaranya, sistem hidroponik, backyard farming, akuaponik gabungan antara aquaculture dan hidroponik, organic farming, non-digging farming, close loop farming dan lainnya.
insteading.com - Untuk memenuhi kebutuhan protein hewani keluarga, bagi para preppers yang non-vegetarian, mereka beternak pula dilahan sempit atau pekarangan rumahnya, mulai dari beternak unggas untuk telur dan dagingnya, ada juga yang beternak kelinci untuk daging, ada juga yang beternak kambing untuk daging dan susunya. Untuk kebutuhan pakan pun biasanya harus dipenuhi oleh pekarangan sendiri atau dari limbah organik dilingkungan sekitar dimana dengan cara itu mereka melepaskan ketergantungan dari kebutuhan pasar dimana pasar akan mengendalikan apabila kita mulai tergantung dan kita tak bisa apa-apa selain mengikuti, dan ini tak bagus sebagai preppers.
pixbay.com - Mempelajari teknik dan teknologi bertahan hidup di alam liar dan tekni-teknik tradisional. mengandalkan dirisendiri untuk hampir semua kebutuhan. Seperti teknik mengawetkan makanan tanpa biaya berlebih; heat&vinegar canning, meat jerking, smoking, permenting dan lainnya.
[bersambung..]